Dunia politik kita saat ini memang ngawur! masa Golput di fatwakan haram. Saya bingung dari mana dalil yang mendasari bahwa Golput itu haram. Demokrasi saja tidak ada dalil. Pemilu juga tidak ada dalil. lha kok, parpol di Indonesia, ramai2 mewacanakan Golput itu haram.
Harusnya Parpol2 di Indonesia saat ini berkaca, kenapa warga negara Indonesia lebih memilih Golput dari pada memilih calon Presiden, Gubernur, Bupati, Walikota, Anggota Legislatif dan DPD yang tidak jelas keberpihakan pada masyarakat. Kenyataan saat ini, semua aktor politik di Indonesia hanya punya kepentingan pribadi, keluarga, kelompok atau golongan dengan memanfaatkan orang lain.
Akhirnya, ketika kesadaran politik masyarakat semakin baik dengan memilih golput, partai politik kalang kabut ketakutan kehilangan konstituen. Cara yang cerdas sesungguhnya adalah perbaiki kinerja, benar-benar bekerja untuk masyarakat dan pastikan tidak ingkar janji. Kalau tidak lagu SLANK akan selalu berkumandang selama 5 tahun ke depan "jangan ingkari janji!"
HIDUP Adalah Pilihan, GOLPUT adalah Pilihan.
posted by Anis Fuad on Politik
lapor kang, ada PR ma award dari ifat, tolong dikerjain yah, oh yah hari minggu ikutan yah, yuk kita kerjar 2009 blogger banten pe 1000 dan kita mo ngomongin program yah
ngblog go school n campus
i am agree with u brother, lifi is choice, and golput is too... great posting bro...
Aku mo pilih apa ya?? Kemungkinan besar aq juga golput: Golongan Putty hehehe... ini thn pertama kalinya ikut pemilu di sini, soalnya br agustus kemarin resmi jd WNI :D
Mantap... i go with ya.. eh btw kapan2 ada waktu kunjungi blog kita juga yah di
http://ads-blog.com
makasih
This is normal. Other countries experience the same. But we can;t deny that it is saddening
pemahaman nya memang benar bahwa MUI atau parpol tidak bisa menfatwakan bahwa golput itu haram, tapi perlu disadari bahwa nasib bangsa ditentukan dari suara kita sebagai konstituen.
kalaulah seluruh rakyat tidak memilih maka dimana lagi legitimasi mereka???
lalu buat apa kita bernegara kalau begitu???
memilih pada Pemilu adalah HAK bukan KEWAJIBAN
menjadi HAK karena kita bertanggungjawab menentukan arah bangsa ini melalui pemimpin2 yaang kita pilih !!!